Terbangun dengan kondisi tangan kebas tampak seperti hal yang tidak berbahaya. Akan tetapi jika hal ini terjadi hampir setiap hari, Anda mungkin perlu waspada gejala kerusakan saraf. Apa saja penyebab tangan kebas dan kapan perlu periksa ke dokter jika mengalami gejala tersebut? Yuk, cari tahu dalam artikel berikut.

Penyebab Tangan Kebas saat Tidur

Terbangun dengan tangan kebas atau mati rasa di tangan dapat disebabkan oleh kondisi ringan hingga serius. Mengetahui penyebab kebas dan kesemutan saat bangun tidur dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan penanganan yang tepat. 

Beberapa penyebab tangan kebas saat tidur antara lain:

Kurangnya pasokan darah

Saat tidur, Anda mungkin membentuk posisi tertentu di mana tangan mengalami tekanan berkepanjangan sehingga membatasi aliran darah ke tangan. Kekurangan pasokan darah ini menyebabkan mati rasa dan sensasi kesemutan di tangan. 

Posisi tidur menekan saraf

Saat tidur, terkadang Anda tidak menyadari posisi tidur Anda. Posisi tidur yang menekan salah satu anggota tubuh dapat meyebabkan tekanan pada saraf sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Akibatnya, Anda merasa mati rasa dan kesemutan di pergelangan tangan, siku, atau lengan. 

Beberapa posisi tidur yang dapat menyebabkan tangan kebas antara lain:

• Kepala menumpu pada lengan bawah
• Tangan di bawah wajah 
• Tangan berada di bawah tubuh 
• Tidur tengkurap
• Tidur miring dengan tangan atau lengan berada di bawah tubuh
• Menggunakan bantal yang tidak sejajar dengan tulang belakang

Baca Juga: Mengapa Pound Fit bisa Membuat Tidur Lebih Nyenyak?

Carpal tunnel syndrome

Carpal tunnel syndrome atau sindrom terowongan karpal terjadi ketika saraf di pergelangan tangan tertekan atau terjepit. Tekanan ini menyebabkan mati rasa, kesemutan, serta nyeri di tangan dan jari, terutama di ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis. 

Kondisi ini utamanya disebabkan oleh gerakan berlulang seperti mengetik atau penggunaan alat sehingga menekan saraf median. Selain pengaruh kebiasaan, kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome di antaranya diabetes, rematik, tumor atau kista di pergelangan tangan. 

Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kondisi kerusakan saraf tepi, yaitu saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang. Beberapa jenis neuropati perifer menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada tangan.

Tergantung pada saraf yang mengalami kerusakan, neuropati perifer juga dapat menyebabkan hilangnya sensasi pada tangan atau jari, nyeri tajam, serta berkurangnya keterampilan motorik halus seperti mengetik atau menggenggam.

Kurang vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan gejala neurologis lainnya seperti tangan terasa lelah atau lemah dan kesulitan dalam koordinasi. 

Baca Juga: Sakit Gigi Sejak Bangun Tidur, Apa Penyebabnya?

Penanganan Tangan Kebas saat Tidur

Penanganan tangan kebas saat tidur bergantung pada penyebabnya. Beberapa penanganan yang bisa diberikan antara lain:

• Penyesuaian posisi tidur
• Obat-obatan pereda nyeri atau antiperadangan
• Pemakaian belat
• Suntikan kortikosteroid
• Pembedahan, biasanya dilakukan pada kerusakan saraf parah

Apabila Anda sudah mencoba memperbaiki posisi tidur dan menggunakan belat tangan namun masih terbangun dengan keadaan tangan kebas, sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut:

• Kebas berlangsung sepanjang hari
• Kebas di bagian tubuh lain, seperti bahu, leher, atau punggung
• Kebas di kedua tangan atau hanya di satu bagian tangan
• Otot terasa lemah
• Penurunan refleks di lengan atau kaki
• Nyeri di tangan atau lengan

Tangan kebas saat bangun tidur biasanya disebabkan oleh hal yang tidak berbahaya, namun Anda perlu segera periksa ke dokter jika kondisi tersebut tidak membaik dengan pengobatan rumahan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh pada App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!